Walikota Bitung Bersama Bupati Minut, Resmi Tutup Isolasi Apung Terpadu Tatamailau

    Walikota Bitung Bersama Bupati Minut, Resmi Tutup Isolasi Apung Terpadu Tatamailau
    Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri dan Bupati Minut Joune Ganda Menutup Kegiatan Isolasi Apung Terpadu Km. Tatamailau

    BITUNG - Isolasi Apung Terpusat Km.Tatamailau pasien Covid 19 orang tampa gejala (OTG) Pemkot Bitung dan Pemkab Minut yang di mulai pada 12 Agustus 2021, dengan total 92 Pasien yang terbagi 28 pasien dari Minut dan 64 pasien Bitung ini  resmi di tutup.

    Kegiatan dilakukan secara Virtual dan di ikuti langsung  Capten Murgen Sartoto Direkrut Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kementrian Perhubungan RI ini berlangsung di Pelabuhan Samudra Bitung, di tutup secara resmi oleh Walikota Bitung dan Bupati Minut, Jumat (01/10/2021)

    Selain penutupan Isolasi Apung Terpusat oleh Walikota Bitung dan Bupati Minut juga dilakukan penyerahan Piagam dan cendramata kepada Nahkoda Tatamailau Kapten Roberto Matualage dan Kepala KSOP Bitung Stanislaus Wetik, Sekaligus  penyerahan bantuan secara simbolis dari PT Pelindo IV persero Cabang Bitung oleh General Managernya Ramdan Kyai Demak kepada Walikota Bitung.

    Juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan, cenderamata dan oleh-oleh khas Bitung dari Walikota dan Wawali, Ir Maurits dan Hengky Honandar dan juga Bupati Minut Joune Ganda kepada para pihak yang telah ambil bagian dalam pelaksanaan Isoter di Km. Tatamailau.

    Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri dalam sambutannya menyampaikan,   ini adalah bagian kerja Kepahlawanan dalam Kesehatan, ketika menghadapi tantangan-tantangan yang sangat berbahaya. Oleh karena kepada mereka yang sesungguhnya telah mengabdikan hidupnya dalam tanggung jawab ini.

    Baik pihak ABK yang ada di atas kapal utamanya dan tenaga kesehatan kita,   karena yang naik ke atas kapal ini walaupun dikategorikan OTG atau gejala ringan, kondisi ini baru dalam perkiraan awal, kami tidak tahu tiba-tiba akan menjadi positif dan dengan ada gelaja.

    Karena itu lanjut Mantiri apa yang kemudian, langkah yang telah diambil oleh pak Presiden melalui Kementrian, Badan, dan Lembaga yang ada di pusat ini adalah sebagai bagian proyek yang tidak dianggap main-main. Bahwa Ini menunjukan Negara hadir dalam persoalan yang dihadapi masyarakat.

    " Ini adalah bukti kerja holokrasi, kerja keroyokan dari alat negara yang dibebankan kepada kita semua yang ada di daerah. " Karena itu kami tidak putus-putusnya kalau hanya mengucapkan terima kasih sebagai bentuk keprihatinan, Dalam rangka praktek sebagai negara yang baik, sebagi anak Negara, anak Bangsa untuk mempraktekan yang namanya Pancasila Sejati." Tutur Walikota.

    Sambungnya, Pancasila Sejati konsep dan definisinya ada pada gotong royong. Karena itu kata Mantiri, praktek gotong royong adalah apa yang telah didemontrasikan ditempat ini dalam rangka Isolasi Apung terpadu.

    " Ini adalah benar-benar wujud baru, terobosan baru yang kemudian telah diambil langkah oleh kita semua untuk menceritakan kepada dunia bahwa bangsa ini siap dalam segala bentuk." Ujarnya sembari mengatakan solasi terapung ini benar-benar sangat efektif.

    Karena menurut Mantiri, ukuran isolasi mandiri yang kita lakukan selama ini, faktanya masih ada orang-orang yang isolasi mandiri jalan-jalan. Ada hubungan antara  tingkat mobilitas, positif rank dengan bord,   oleh karea itu semua proses yang di lakukan diatas kapal,   menepis keraguan kita ditengah tantangan ancaman.

    Kita telah menyaksikan bersama warga yang isolasi terapung mereka enjoy diatas kapal, itu yang mepercepat proses penyembuhan dan penyelesaian. Apalagi  ditopang dengan mereka yang memberikan bantuan dana, karena itu kami juga mengharapkan dan menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat. 

    Lanjutnya itu sudah kita lewati dalam bentuk proses, dari sesuatu yang kompleks tapi tidak menjadi Complecate. Yang mampu kita urai dan urainya itu adalah berakhir dengan baik,   buktinya kata Mantiri Bord kita langsung nol persen, juga buktinya jumlah Yang positif Ranknya dibawah sekali sekarang. 

    " Khusus untuk kota Bitung dari 69 kelurahan, sekarang ini hampir 59 kelurahan yang hijau tinggal 10 kelurahan yang kuning.Kemudian kalau mobilitas jelasnya itu bagian dari apa yang dipesankan pak Presiden bahwa antara rem dan gas. ' Sekarang kita lagi gas untuk supaya ekonomi kita kembali Combain, Karena kita percaya ditangan kita semua dan dengan  dianugrahkan Tuhan Kepercayaan dan tanggung jawab, ini kita buktikan pada isolasi apung terpadu ini." Tutupnya.

    Dikesempatan tang sama Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda,   menambahkan bahwa  Kehadiran KM Tatamalau ini begitu luar biasa didalam penanganan Covid 19, buktinya antara kota Bitung dan Kab Minahasa Utara, mulai dengan level 4, begitu masuk pada isolasi Apung kini masuk pada level 2,   bahkan di  Kab Minut kata Ganda dari 10 Kecamatan,   7 kecamatan yang hijau dan tinggal 3 kecamatan yang kuning itupun satu dua orang saja.

    " Ini adalah merupakan bentuk kerja gotong royong yang luar biasa yang kita tunjukan bersama.  Salah satunya adalah kehadiran Kapal  Tatamailau ini." Ungkapnya

    Untuk Kab Minut Lanjut Bupati, seperti yang dilaporkan ada kurang lebih  28 pasien yang sembuh, dari testimoni mereka sangat senang, dan sangat berbahagia menikmati apa yang dilakukan di isolasi terpung.

    Dan karena  itu, Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Minut dan Pemerintah kota Bitung berterima  kasih, pertama kepada Presiden RI, Kementrian koorditor perekonomian, Kementrian perhubungan, Kementrian Kesehatan, BPNPB, TNI Polri  PT. Pelni dan tentunya kepada Kapten Kapal Tatamailau yang sama kita tahu sehari-hari bersama dengan pasien yang ada di kapal.            Ini merupakan suatu perjuangan yang luar biasa.

    " Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan terimakasih, begitu juga kepada seluruh tenaga kesehatan yang silih berganti memberikan komunikasi yang baik antara Pemerintah Minut dan Pemkot Bitung sehingga pelaksanaan Isoter secara keseluruhan berjalan dengan baik dan pada saat ini kita bisa melihat bahwa kita sudah masuk pada level di mana kita tidak lagi perlu ada isolasi terapung ini." Tandas Genda.

    " Dan termasuk juga kepada insan pers tambah Walikota Bitung, mereka banyak membantu dengan memberikan informasi sehingga daya tarik orang langsung meningkat, selain itu para insan pers juga memberitakan yang baik dan benar,   tentunya kami merasa terbantu." Tutur Mantiri,

    Menutup penyampaiannya,   Walikota Bitung,   Maurits Mantiri dan Bupati Minut Joune Ganda menyampaiakan,    " Dengan memohon rahmat Tuhan  yang  Maha Kuasa hari ini Jumat 01 Oktober 2021, atas nama Pemerintah kota Bitung dan Pemeritah Kabupaten  Minut kami menutup Pengoperasian Isolasi  Apung Terpusat KM Tatamailau secara Resmi." Serunya secara bersama-sama.

    Hadir dalam kegiatan, Selain Walikota dan Bupati, juga turut hadir Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, Sekot Bitung Audy Pangemanan, Sekot Kab. minut, Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S.Irawan SH. SIK.MH, Dandim Bitung Letkol Inf. Benny Lesmana M.Han, Kepala KSOP Bitung Stanislaus Wetik, General Maneger PT Pelindo IV Cabang Bitung Ramdan Kyai Demak, Nahkoda Kapal Tatamailau Kapten Roberto Matualage, serta Sejumlah Pejabat Pemkot Bitung dan Juga Pemkab Minut.   (Abdul)

    BITUNG
    Abdul Halik

    Abdul Halik

    Artikel Sebelumnya

    Blusukan, Ketum JPKP Pusat, Tinjau Langsung...

    Artikel Berikutnya

    Hari Batik Nasional, Jalasenastri Ranting...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Narsum Rakor Bawaslu, Kapolres Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilukada Dengan Damai
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna

    Ikuti Kami